STAI Hidayatut Thullab Kediri Gelar Yudisium Angkatan Pertama
-

Minggu, 19 Okt 2025 | 16:26:09 WIB - Oleh Admin STAIHIT


STAI Hidayatut Thullab Kediri Gelar Yudisium Angkatan Pertama

Kediri, 18 Oktober 2025 — Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Hidayatut Thullab Kediri, saat lembaga ini menyelenggarakan Yudisium Angkatan Pertama bagi mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Hukum Keluarga Islam (HKI). Kegiatan monumental ini menjadi tonggak sejarah bagi kampus yang terus berkomitmen Mencetak Generasi Ulama’ Yang Intelektual, Intelektual Yang Ulama’.

Dalam pelaksanaan yudisium perdana ini, sebanyak 48 mahasiswa dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan 13 mahasiswa dari Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) secara resmi dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana. Yudisium ini tidak hanya menjadi momentum akademik, tetapi juga simbol keberhasilan proses pendidikan yang telah dijalani dengan penuh dedikasi selama masa studi.


Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars dan Hymne STAI Hidayatut Thullab Kediri. Selanjutnya, Dr. Syaikhul Hakim, S.H., M.H.I., M.A. selaku Ketua STAI Hidayatut Thullab Kediri menyampaikan sambutan yang inspiratif. Dalam arahannya, beliau menegaskan bahwa lulusan STAI Hidayatut Thullab Kediri diharapkan tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial serta komitmen kuat dalam mengembangkan pendidikan Islam dan memperjuangkan nilai-nilai keadilan dalam keluarga dan masyarakat. Beliau juga menyampaikan bahwasanya apa yang kita capai pada pagi hari ini, yakni mengikuti Yudisium, merupakan langkah penting dan mendekatkan kalian pada momen wisuda. Namun perlu diingat, menjadi sarjana bukanlah akhir dari perjalanan pendidikan. Pendidikan adalah proses yang tidak pernah berhenti, sejak kita dilahirkan hingga akhir hayat.

Acara yang tak kalah pentingnya adalah pembacaan Surat Keputusan (SK) Kelulusan oleh Bapak Muhamad Rokim, M.Pd., selaku Wakil Ketua II STAI Hidayatut Thullab Kediri. 

Pada kesempatan yang sama, KH. Ahmad Rikza Muqtafa selaku Ketua Yayasan dan Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatut Thullab turut memberikan mauidzoh dan pesan penuh makna. Beliau menyampaikan bahwa sebagai seorang guru, tidak ada harapan yang lebih besar dari saya selain melihat kalian mampu mengamalkan ilmu yang telah dipelajari, baik dari pesantren maupun dari bangku perkuliahan yakni di STAI Hidayatut Thullab Kediri. Kedua sumber ilmu ini tidak boleh dipisahkan atau dijalankan secara terpisah. Jangan hanya mengandalkan ilmu pesantren, dan jangan pula mengabaikan ilmu formal. Keduanya harus saling melengkapi.

Memang, setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren dan perguruan tinggi, biasanya seseorang akan cenderung lebih kuat pada salah satu sisi, entah pada ilmu keagamaan atau ilmu formal. Namun harapan saya, kalian mampu menggabungkan keduanya dengan seimbang. Itulah yang akan menjadi kekuatan dan solusi di tengah masyarakat bahwa pendidikan pesantren dan pendidikan formal bukanlah dua hal yang bertentangan, melainkan dua hal yang saling menyempurnakan.


Acara yudisium kali ini ditutup dengan pembacaan doa, disusul sesi foto bersama seluruh peserta, dosen, dan pimpinan kampus sebagai bentuk rasa syukur atas capaian luar biasa ini. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa STAI Hidayatut Thullab Kediri terus bertransformasi menjadi lembaga pendidikan tinggi Islam yang progresif dan berdaya saing.

Sebagai penutup, kami lampirkan daftar nama mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam Yudisium Angkatan Pertama ini dan dapat dilihat melalui tautan berikut :
https://s.id/SKKelulusanSTAIHIT2025